Klasifikasi di Biologi semakin berkembang. Kelompok bakteri pada biologi dibagi menjadi 2 kelompok yang dekenal sebagai Eubacteria dan Archaebacteria. Seorang ilmuan yang mengusulkan klasifikasi 6 kingsom yang bernama Carl Woese. dari University Illinois. Keenam kingdom itu adalah kingon Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
EUCBACTERIA..
Eubacteria berasa dari awalan eu yang berarti sejadi dan bakteria yang berarti bakteri. Bakteri pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan yang bernama Anthony Van Leeuwenhoek. Ilmu yang mempelajari tentang bakteri disebut dengan bakteriolgi. Bakteri adalah suatu mahluk hidup yang uniseluler, prokariot, dan umunya tidak berklorofil.
CIRI SEL..
Ukurang tubuhnya bervariasi dari berdiameter 0.12 mikron sampai panjanganya ratusan mikron. Bakteri hanya bisa dilihat dengan bantuin mikroskop. Bakteri yang paling renik adalah bakteri Mycoplasma yang berukuran 0.12 mikron. Sedangkan bakteri yang terbesar adalah Thiomargartita yang berukuran 200 mikron.
THIOMARGARITA.
Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam yaitu kokus, basil, dan spirila. Selain bentuk dasar tersebut juga terdapat bentuk kokobasil (antara kokus dan basil).
BAKTERI KOKUSS..
Monokokus, bakteri kokus yang bersifat tunggal.
Diplokokus, dua bakteri yang bersifat berdempetan.
Tetrakokus, empat sel bakteri yang berdempetan.
Sarkina, delapan sel kokus berdempetan.
Streptokokus, lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
Stafilokokus, lebih dari empat sel bakteri kokus yang berdempetan secara bergelombol sepertibuang anggur.
BAKTERI BASIL..
Monobasil, berupa sel bakteri basil tunggal.
Diplobasil, dua sel bakteri basil bersempetan.
Streptobasil, beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai.
BAKTERI SPIRILA..
Spiral, bentuk sel bergelombang.
Spiroseta, bentuk sel seperti sekrup.
Vibrio, yaitu sel seperti tanda baca koma.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL..
Struktur dan fungsi dasar pada sel bakteri meliputi dinding selm membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA dan Granula Penyimpanan.
DINDING SELL..
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Tersusun dai peptdoglikan yaitu gabungand ari protein da polisakarida. Dinding sel ini dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Bakteri Garam Positif.
adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptdoglikan yang tebal. Biasanya bakteri ini berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarna garam.
- Bakteri Gram Negatif..
adalah bakteri yang memilikil apisan dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Bakteri ini akan berwarna merah muda atau merah, jika diwarnai dengan pewarnaan gram.
MEMBRAN PLASMA..
Membran Plasma adalah membran yang menyelubungin sitoplasma. Membran Plasma terdiri dari lapisan fosfolipid dan protein. Berfungsi sebagai mengatur makanan atau zat anatara sel dengan lingkunagannya.
SITOPLASMA..
Sitoplasma adalah cairan sel. Sitoplasma tidak mengandung banyak organel seperti pada sel eukariotik. Sitoplasma terdiri dari mengandung ribsom, DNA dan granula penyimpanan.
RIBOSOM..
Ribosom adalah organel yang tersebar di dalam sitoplasma. Riboson terdiri dali protein dan RNA. Berfungsi sebagai sintessis protein.
DNA
DNA adalah materi pembawa informasi genetik. DNA bakteri berupa rantai tunggal berbentuk melingkar. Beberapa bakteri memiliki tambahan DNA melingkan lainnya yang lebih kecil disebut dengan plasmid.
GRANULA PENYIMPANAN..
Granula penyimpanan adalah berfungsi untuk menyimpan candangan makanan. Umumnya bakteri menyimpang cadangan makanan yang dibutuhkan. Struktur dan fungsi tambahan pada sel bakteri meliputi vakuola gas serta endospora.
KAPSUL ATAU LAPISA LENDIRR..
Kapsul atau Lapisan Lendir adalah lapisa di luar dinding el pada jenus bakteri tertentu. Jika lapisan tersebut tebal makan disebut dengan kapul. Sedangakan bila lapisan itu tipis disebut dengan lapisan lendir. Kapsul ini berfungsi untuk melingdungu sel bakteri saar mengalami kekeringan.
FLAGELUM..
Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagelum terdiri dari protein. Flagelum pada bakteri ada yang berjumlah satu (monotrik), banyak flagelum satu sisi (lofotrik) , satu atau banyak flagelum di kedua ujung (amfitrik), atau tersebar di seluruh permukaan sel (peritrik). Flagelum berfungsi sebagai alat gerak pada beberapa jenis bakteri berbentuk batang dan spiral.
FLAGELATA BAKTERI.
PILUS DAN FIMBRIA..
Pilus adalah strukrtur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel. Pilus hanya terdapat pada bakteri gram negatif.
KLOROSOM..
Klorosom adalah struktur yang berada tepat pada bawah membran plasma. Klorosam mengandung pigmen klorofiil dan pigmen lainny auntuk prosesn fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis..
VAKUOLA GASS..
Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan fotosintesis. Vakuola gas memungkinkan bakteri mengapun di air untuk memperoleh sinar matahari, sehingga fotosintesis dapat terjadi.
ENDOSPORA..
Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakeri gram positif. Endospora terbentuk di dalam sel bakteri jika konsis lingkungan tidak memungkinkan bagi kehidupan bakteri. Endospora berfungsi untuk mempertahannkan diri. Endospora tersiusun dari sitoplasmam materi genteik, dan ribosom. Dindingnya tersusun dari protein.
CARA HIDUP..
BAKTERI HETEROTROFF..
Bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain.
BAKTERI SAPROFIT..
Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa sisa organisme atau produk organisme lain.
BAKTERI PARASIT..
Bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya. Jika menimbulkan penyakit, bakteri ini disebut dengan bakteri patogen.
BAKTERI AUTOTROFF..
Bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri ini dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan asal energi untuk membuat makanan yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoauttotrof.
BAKTERI FOTOAUTROF..
Bakerti yang yang menggunakan tenanga caha matahari utnuk membuat makanannya sendiri. Jenis pigmen utamanya adalah klorofil dan karoten.
BAKTERI KEMOAUTOTROF..
Bakteri yang menggunakan energi kimia untuk mebuat makanannya sendiri.
Contoh bakteri kemoautotrof adalah:
BAKTERI AEROB..
adalah bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya.
BAKTERI ANAEROB..
adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Eneergu diperoleh dari proses perombakan senyama organik tanpa emnggunakan oksigen disbut dengan fermentasi. Bakteri ini menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.
- Bakteri anaerob obligat, hanya bisa hidup jika tidak ada oksigen/
- Bakteri anaerob fakultatif, hidup bila ada oksigen.
REPRODUKSI..
Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner, yaitu setiap membelah menjadi dua. Pembelahan biner merupakan reproduksi aseksual. Sedangakan reproduksi seksualnnya adalah pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rokomendasi DNA.
Rekombinas genetik pada bakteri dapat dilakukan dengan tiga cara yait transformasum transduksi dan konjugasi.
TRANSFORMASI..
adalah masuknya DNA telanjang ke dalam el bakteri dan mengubah sifat sel bakteri.
TRANSDUKSI..
adalah pemindahal materi genetik satu sel baktyeri ke sel bakteri lainya dengan perantaraan organisme lain yairtu bakteriofage.
KONJUGASI..
adalah pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di anatara dua sel bakteri yang berdekatan.
KLASIFIKASI EUBACTERIA.
PROTEOBACTERIA.
merupakan kelompok terbesar bakteri. Dikelmpokan memjadi bakter ungu yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof, proteobacteria kemoautrotof dan proteobakteria kemoheterotrof. Sebagian besar hidup di endapan kolam, danau, lumpur. Hidupnya bebas dan bersimbiosis dengan mahluk hidup lainnya.
ESHCERICHIA COLI.
CYANOBACTERIA..
Sering disebut dengan ganggang hijau-biru atau ganggang lendir. Bakteri ini hidup berkoloni. Memberntuk benang, lembaran atau bola berongga. Terdapat 3 sel utama yaitu: Heterokista merupakan sel berdinding tebal yang berguna untuk mengikat nitrigen. Akinet adalah sel berdinding tebal yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Baeosit adalah sel sel bulat kecil hasil reproduksi dan juga bisa digunakan ntuk melakukan fotosintesis. Bakteri ini tidak mempunyai inti. Mengandung pigmen klorofil, karoten dan pigmen tambahan. Bakteri ini hidup dengan cara foto autotrof. Reprodukssi secara aseksual dengan caara membelah diri.
CYANOBACTERIA.
SPIROCHETES..
Bukan merupakan kelompok besar dalam Eubacteria, namun bakteri ini mempengaruhi hidup manusia karena bisa menimbulkan beberapa jenis penyakit. Bakteri ini mempunyabeberapa unsur unuik yang disebut dengan filamen aksial. Habitatnya di lumpur taua air , sebagai parasit dalam tubuh manusia.
LEPTOSPIRA INTERROGANNS..
CHLAMYDIAS..
merupakan kelompok bakteri yang memiliki ukuran yang paling kecil. Bentuknya tidak beratiran, ia hanya hidup sebagai parasit dalam sel sel mahluk hidup, Bakteri ini merupakan jenis prokariot.
CHLAMYDIA.
BAKTERI GRAM-POSITIF.
Bakteri ini membentu endospora. Endospora itu dibentuk ketika lingkungan misik akan zat makanan. Sel induk pecah dan endospora di keluarkan, bakteri ini bisa hidup di lingkungan yang sangat esktrim.
BACILLUS..
ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme dan urutn
asam nukleat yang berada pada Eubacteria. Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan namn membran plasmanya mengandung lipid. Bakteri ini dibagi menjadi 3 yaitu Bakteri Metanogen, Bakteri Halofil dan Bakteri Termoasidofil.
Bakteri Metanogen.
Bakteri ini adalah bakteri yang menghasilkan gas mentana dari gas hidrogen atau asama setat. Gas metana tersebut bisa disebut dengan biogas. Contoh bakteri ini.
Bakteri Halofil
adalah bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam yang sangat tinggi. Bakteri ini biasanya hdiup di lingkungan yang kadar garamnya 20%. Contohnya :
Bakteri Termoasidofil.
BAKTERI DALAM KEHIDUPAN MANUSIAA..
Bakteri yang menguntungkan.
Eubacteria.
-Pembusukan dan pengurain sisa sisa mahluk hidup.
-Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi.
-Penyubur tanah.
-Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen.
Archaebacteria.
-Berperan sebagai proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif.
Bakteri yang merugikan.
Eubacteria.
-Pembusukan makanan.
-Penyebab penyakit pada hewan dan juga manusia.
-Penyebab penyakit tanaman budidaya.
Archaebacteria.
-Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam.
PENANGGULANGAN TERHADAP BAKTERI YANG MERUGIKAN.
Banyak yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi bakteri yang bisa merugikan diri kita. Antara lain menjaga kebersihan badan dengan mandi dan mencucui tanga. Melakukan olahrada secara teratur, memakan makanan bergizi dan cukup istirahat. Selain itu kita juga bisa imunisasi ( upaya untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme).
PETA KONSEP
PENDAPAT ADINDA -menurut saya pada awal saya belajar bab ini saya berfikir bahwa bab ini cukup sulit dan rumit tetapi setelah di baca berulang-ulang bab ini tidak sesusah yang saya fikirkan,dalam bab ini saya bisa tau bahwa ternyata bakteri ada yang menguntukan juga..jadi saya belajar bahwa dari hal yang buruk pun pasti ada bagusnya juga
PENDAPAT JESSELYN - menurut saya bab eubacteria - archaebacteria saya belajar bagaimana bakteri itu. bakteri ada yang masih bisa berguna dan ada yang tidak berguna. Mikroorganisme bisa digunakan juga untuk beberapa ilmu biologi. Karena itru ada gunanya juga kita belajar tentang bakteri.
PENDAPAT JESSELYN - menurut saya bab eubacteria - archaebacteria saya belajar bagaimana bakteri itu. bakteri ada yang masih bisa berguna dan ada yang tidak berguna. Mikroorganisme bisa digunakan juga untuk beberapa ilmu biologi. Karena itru ada gunanya juga kita belajar tentang bakteri.
PENDAPAT JESSICA - Menurut saya dari pelajaran eubacteria maupun archaebacteria ini kita bisa memperlajari bahwa sebenarnnya tidak semua bakteri merugikan manusia. Ada juga bakteri yang bisa kita gunakan untuk kepentingan kehidupan kita. Tetapi memang lebih banyak bakteri yang merugikan di kehidupan manusia. Selain itu di bab ini saya juga mempelajari bahwa bakteri merupakan suatu mahluk hidup tettapi ia mempunyai banyak jenis dalam klasifikasinya.